Metabolisme adalah seluruh rangkaian proses reaksi kimia yang terjadi pada suatu organisme, termasuk yang terjadi di tingkat seluler atau sel. Metabolisme merupakan proses pembentukan dan penyusunan energi yang diperlukan oleh tubuh makhluk hidup
Dengan kata lain, metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh yang mana pada proses ini zat gizi diubah menjadi energi dan kemudian energi yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk segala macam kegiatan yang kita lakukan sehari-hari seperti bernafas, berjalan, berbikir serta berbicara.
Jadi kak, kalau tubuh kita ini gak melakukan aktivitas atau proses metabolisme gimana dong kak ?
Yah kita gak bisa melakukan aktivitas seperti orang-orang pada umumnya, dan bukan hanya itu kemungkinan besarnya kita juga gak bisa hirup oksigen lagi alias tidak bernafas. Hmm.. kita ambil contoh deh, orang yang dirawat di Hospital tuh kan di impus karna susah untuk mencerna alasannya karena pada saat sakit ada organ dalam tubuh yang mengalami gangguan sehingga kita tidak mampu menahan sakit pada saat mengunyah atau mencerna makanan. Alasan yang paling tepat kenapa orang sakit harus di impus karena proses metabolisme dalam tubuh tidak bekerja dengan baik makanya perlu asupan berupa impus untuk tetap menghasilkan energi agar kita tetap bisa bertahan hidup.
Next, kita lanjut pembahasann tentang metabolisme.
Proses metabolisme dibagi menjadi dua, yaitu:
Anabolisme
proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yg lebih kompleks dengan bantuan enzim dan energi.
Contoh: Fotosintesis pada tumbuhan, proses dimana karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari diubah menjadi sejumlah molekul organik dalam sel tanaman.
katabolisme
proses penguraian zat dari senyawa kompleks menjadi senyawa yg lebih sederhana dengan bantuan enzim dan energi. Pada proses ini terjadi pelepasan energi yang merupakan hasil dari pemecahan senyawa-senyawa organik kompleks tersebut.
Contoh: pencernaan. Dengan makan, tubuh akan memecah nutrisi organik menjadi komponen yang mudah digunakan oleh tubuh.
Proses reaksi metabolisme membutuhkan bantuan energi, dimana energi yang dibutuhkan dapat berupa energi cahaya dan bisa juga energi kimia. Energi tersebut digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang di perlukan tersebut tidak hilang akan tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Terimakasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat
Dengan kata lain, metabolisme adalah suatu proses dalam tubuh yang mana pada proses ini zat gizi diubah menjadi energi dan kemudian energi yang dihasilkan tersebut akan digunakan untuk segala macam kegiatan yang kita lakukan sehari-hari seperti bernafas, berjalan, berbikir serta berbicara.
Jadi kak, kalau tubuh kita ini gak melakukan aktivitas atau proses metabolisme gimana dong kak ?
Yah kita gak bisa melakukan aktivitas seperti orang-orang pada umumnya, dan bukan hanya itu kemungkinan besarnya kita juga gak bisa hirup oksigen lagi alias tidak bernafas. Hmm.. kita ambil contoh deh, orang yang dirawat di Hospital tuh kan di impus karna susah untuk mencerna alasannya karena pada saat sakit ada organ dalam tubuh yang mengalami gangguan sehingga kita tidak mampu menahan sakit pada saat mengunyah atau mencerna makanan. Alasan yang paling tepat kenapa orang sakit harus di impus karena proses metabolisme dalam tubuh tidak bekerja dengan baik makanya perlu asupan berupa impus untuk tetap menghasilkan energi agar kita tetap bisa bertahan hidup.
Next, kita lanjut pembahasann tentang metabolisme.
Proses metabolisme dibagi menjadi dua, yaitu:
Anabolisme
proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yg lebih kompleks dengan bantuan enzim dan energi.
Contoh: Fotosintesis pada tumbuhan, proses dimana karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya matahari diubah menjadi sejumlah molekul organik dalam sel tanaman.
katabolisme
proses penguraian zat dari senyawa kompleks menjadi senyawa yg lebih sederhana dengan bantuan enzim dan energi. Pada proses ini terjadi pelepasan energi yang merupakan hasil dari pemecahan senyawa-senyawa organik kompleks tersebut.
Contoh: pencernaan. Dengan makan, tubuh akan memecah nutrisi organik menjadi komponen yang mudah digunakan oleh tubuh.
Proses reaksi metabolisme membutuhkan bantuan energi, dimana energi yang dibutuhkan dapat berupa energi cahaya dan bisa juga energi kimia. Energi tersebut digunakan untuk mengikat senyawa-senyawa sederhana menjadi senyawa kompleks. Jadi, dalam proses ini energi yang di perlukan tersebut tidak hilang akan tetapi tersimpan dalam bentuk ikatan-ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk.
Terimakasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat
6
Komentar
Posting Komentar