RESUME
BAHASA INDONESIA
“Karya Ilmiah Dan Non Ilmiah Serta Teks
Akademik Dan Non Akademik”
OLEH:
KELOMPOK 6
ENDANG OKTA UGER L O12118375
MIR’ AYATUL INAYAH O12118216
FIRDAUS O12118215
FIRDAUS O12118215
HASRIADI O27118200
HERIYANA O12118210
PROGRAM STUDI PETERNAKAN
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2018
KARYA ILMIAH DAN KARYA NON ILMIAH
1. Karya Ilmiah
Pengertian Karya Ilmiah
Karya ilmiah atau biasa disebut karya tulis ilmiah merupakan laporan dalam bentuk tulisan yang sisusun yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang ataupun hasil kerja sebuah tim yang sudah memenuhi kaidah/etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan secara umum.
Jenis jenis karya ilmiah dapat dilihat dalam beberapa tuliasan seperti laporan penelitian, makalah maupun artikel jurna, dimana kegiatan penulisan tersebut termasuk produk dari kegiatan ilmuwan. Bagian bagian dalam tulisan tersebut seperti data, simpulan, dan informasi lain dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melakukan kajian untuk mengembangkan karya yabg sudah ada.
Sebagai contoh, di perguruan tinggi oleh tim pengajar (dosen) mahasiswa ditugaskan membuat karya ilmiah berupa makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugas akhir) yang bertujuan sebagai salah satu syarat lulus mata kuliah tertentu dan syarat agar dapat mengikuti ujian akhir sebelum memperoleh gelar sarjana. Skripsi ialah laporan yang disusun berdasarkan penelitian berskala kecil namun mendalam yang dilakukan oleh mahasiswa berdasarkan jurusan masing-masing.
Sedangkan makalah adalah salah satu karya ilmiah yang disusun berdasarkan topik tertentu yang sudah di telaah sebelumnya oleh mahasiswa menyakut materi kuliah yang terkait.
Laporan praktikum ialah tugas yang diberikan kepada mahasiswa setelah mahasiswa sudah menyelesaikan prakti tertentu, dimana tugas penulisan ini ditujukan agar mahasiswa mampu mengembangkan kemampuan dalam menyusun laporan penelitian selanjutnya.
Bentuk-bentuk Karya Ilmiah
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan di dalam publikasi ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya. Maka ciri pokok makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan Ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok orang. Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan Disertasi untuk jenjang S3.
3.Buku Ilmiah
merupakan salah satu karya ilmiah yang dituangkan dalam bentuk buku yang dijual secara komersial di pasaran, dimana isi dari buku ini dapat berupa pelajaran khusus maupun umum.
4. Ciri-ciri Karya Ilmiah
Karya ilmiah yang ditulis tentunya muda difahami di tandai dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa baku, diksi yang baik serta menggunakan kalimat efektif.
Dalam karya ilmiah sikap penulis haruslah selalu objektif dimana dalam penyampaiannya menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan di tandai dengan banyaknya penggunaan kata berbentuk pasif tanpa adanya kata ganti orang pertama atau kedua.
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
Memiliki berbagai macam komponen berdasarkan jenis karya, dimana namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan selalu diakhiri dengan daftar pustaka. Sedangkan dalam penyusunan artikel ilmiah mengharuskan kita menyertakan halaman tambahan yaitu abstrak.
Macam-macam karya ilmiah
Skripsi, merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi untuk memperoleh gelar sarjana.
Penulisan skripsi haruslah berdasarkan pendapat/teori orang lain, dimana pendapat tersebut diperkuat oleh data dan fakta empiris-obyektif, baik berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di laboratorium, ataupun studi kepustakaan yang di masukkan ke dalam skripsi yang di buat.
Tesis, merupakan salah satu bentuk karya tulis yang disusun berdasarkan hasil studi sistematis terhadap suatu masalah. Penulisan tesis haruslah mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, serta menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi ke pada pihaj tertentu.
Disertasi, merupakan karya tulis ilmiah bersifat resmi, dimana disertasi disusun sebagai tugas akhir mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan S3 ilmu pendidikan, dan disertasi adalah bukti kemampuan mahasiswa yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru menyangkut ilmu pendidikan sebagai hasil dari studinya.
Sikap Ilmiah
Sikap Ingin Tahu : kritisi dalam berbagai hal dan menghadapi masalah baru yang timbul, selalu mencari tahu hal-hal baru, banyak bertanya mengenai hal-hal yabg baru dilihatnya, bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan eksprimen yang dijalankan.
Sikap Kritis : sikap dimana seseorang tidak gampang mengambil kesimpulan dari suatu masalah tanpa adanya bukti-bukti yang falid, kesimpulan baru akan diambil apabila alasannya logic, mendengar pendapat orang lain dan tidak merasa hebat sendiri.
Sikap obyektif, Memandang sesuatu sebagaimana objek pada aslinya, tidak mementingkan ego, mendengar pendapat orang lain atau menjunjung tinggi adanya kebenaran.
Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
Sikap tekun : Tidak memiliki sifat berputus asa, biasanya orang orang seperti ini bersedia mengulang eksperimen yang sudah dilakukan hinggar betul-betul memperoleh data yang falid (dibutuhkan) dan sangat teliti dalam bekerja.
Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya, bukan menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.
2. Karya Non Ilmiah
Pengertian Karya non Ilmiah
Karya non-ilmiah merupaka tulisan berdasarkan pengalaman pribadi seseorang, dimana dalam penulisannya menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal) atau bukan bahasa yang baku ini ditujukan agar pembacanya tidak merasa bosan dalam membaca karya-karya tersebut.
Ciri-ciri karya non ilmiah
a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.
Jenis-jenis karya non ilmiah
Dongeng
Cerpen
Novel
Drama
roman.
Perbedaan karya ilmiah dengan karya non ilmiah
Karya ilmiah berisi pembahasan hasil suatu penelitian yang bersifat faktual objektif, artinya harua ada kesesuaian antara fakta dan objek yabg diteliti. Dan kesesuaian tersebut harus memiliki bukti yang kuat yang dicari tahu dengan cara pengamatan atau empiri.
Kemudian dalam karya ilmiah pembahasan masalahnya harus digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol melalui proses pengidentifikasian masalah dan penentuan strategi.
Selanjutnya dalam pembahasannya, penulisan ilmiah menggunakan ragam bahasa ilmiah, artinya harus menggunakan kode etik atau aturan baku penulisan karya ilmiah.
Perbedaan-perbedaan ilmiah yang dijadikan dasar para ahli bahasa dalam melakukan pengklasifikasian. Karya nonilmiah sangat bervariasi topik dan cara penyajiannya, akan tetapi karangan ilmiah tidak didukung oleh fakta-fakta secara umum.
Sedangkan karya non-ilmiah sangatlah bervariasi topik dan cara penyajiannya, akan tetapi isinya tidak didukung oleh fakta-fakta umum. Perlu diketahui bahwa penulisan karangan ilmiah hanya berdasarkan fakta pribadi, dan umumnya bersifat subyektif, bahasa yang digunakan bisa saja konkret ataupun abstrak, gaya bahasa nonformal dan populer, walaupun kadang-kadang juga formal dan teknis namun hanya sebagian kecil saja.
TEKS AKADEMIK DAN NON AKADEMIK
2. Teks Akademik
1. Pengertian Karya Akademik
Karya Akademik ialah karya tulis yang memiliki sifat ilmiah dan memenuhi syarat keilmuan dan bersifat formal. Syarat keilmuan maksudnya adalah isi kajian ada dalam lingkup pengetahuan ilmiah, menggunakan metode berfikir ilmiah yang logis dan sistematis, dan bersifat objektif.
Contoh :
MEMAINKAN PERAN ILMU NUTRISI TERNAK RUMINANSIA DALAM MENGGAIPAI SWASEMBADA DAGING SAPI
Saat ini, Pemerintah kita sedang memberikan perhatian yang sangat besar terhadap dunia peternakan antalain karena kenyataan menunjukkan bahwa usaha peterakan begitu dekat dengan kehidupan rakyat kecil di pedesaan. Ternak dalam kehidupan sebagian besar masyarakat adalah sebuah keharusan. Kita memerlukan sapi, kerbau atau kambing untuk dijadikan sebagai hewan kurban di hari raya Idul Adha , untuk melaksanakan aqiqah bagi anak yang baru dilahirkan, untuk melaksanakan rambu Solo di tanah toraja dan berbagai ritual keagamaan lainnya yang ada dalam masyarakat kita. Sebagai sumbar pangan yang benilai tinggi, produk peternakan memegang peranan yang sangat penting dalam menciptakan ketahanan pangan (food security) atau kemandirian pangan (self food reliance) dalam sebuah negara. Ketahanan pangan adalah kondisi yang tercipta dengan memperhatikan empat indikator yaitu ketersedian pangan melalui produksi pangan dalam jumlah dan mutu yang cukup, akses terhadap pangan, stabilitas,ketersediaan pangan, dan mutu pangan yang tersedia.
(Damry,2010. Memainkan peran ilmu ternak ruminansia dalam menggapai swasembada daging sapi, Universitas Tadulako. CV.sinar putra cendANA).
2. Perbedaan Karya Akademik dan Karya Non Akademik
Karya Akademik adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta
dan ditulis dengan baik dan benar.
a. Karya Akademik merupakan pembahasan suatu hasil penelitian
b. Karya Akademik bersifat metodis dan sistematis
c. Dalam pembahasannya, karya akademik menggunakan ragam bahasa ilmiah.
Karya Non Akademik adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari – hari.
a. Bersifat Emotif
b. Bersifat Persuasif
c. Bersifat Deskriptif
d. Jika Kritik adakalanya tanpa dukungan bukti
Contoh :
LASKAR PELANGI
Menceritakan kisah dari kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyadi tepatnya di Belitung dimana kehidupannya penuh dengan keterbatasan. Mereka adalah Ikal aka Andrea Hio, seorang murid pindahan. Keterbatasan yang ada bukannya membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Ceritanya terjadi di desa desa Gantung, Belitung Jawa Timur. Saat itu sekolah Muhammadiyah tersebut terancam akan dibubarkan oleh DepdikbudSumsel apabila siswanya tidak mencukupi 10 anak, sedangkan pada masa itu baru ada 9 anak yang datang untuk menghadiri upacara pembukaan namun ketika Pak Harfan selaku kepala sekolah mereka hendak berpidato menutup sekolah tiba-tiba Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Awal baru dari 1000 kisah mereka, mulai dari bangku duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa. Mereka mulai menoreh kisah yang unik mulai dari Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolahnya itu.
Bu Muslimah selaku ibu guru mereka sampai memberi julukan khusus kepada anak anak itu "Laskar Pelangi" kesenangan mereka terhadap pelangi - pun sempat mengharumkan nama sekolahnya itu lewat cara yang beragam. Seperti kisah si Mahar yang selalu dipojokkan oleh kawan-kawan karena kesenangannya pada Okultisme yang membuahkan kemenangan manis saat acara karnaval Agustus atau kegeniusan luar biasa Lintang mulai dari menantang dan mengalahkan Drs Zulfikar yaitu guru sekolah kaya PNS yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat antar sekolah uabgbsangat membanggakan. Mereka "Laskar Pelangi" menghabisi hari-hari dengan kecerian, tertawa dan menangis bersama hingga pada akhirnya kisah sepuluh anak berkawan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang akhirnya mengharuskannya untuk berhenti sekolah dan dilanjut dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya.
(Andrea Hirata, 2008. Laskar Pelangi. P.T. Bentang Pustaka).
3. Hal-hal yang perlu diketahui seputar karya akademik
a. Siapa yang membacanya ? pembaca dari karya akademik adalah penulis itu sendiri, masyarakat dan orang yang membutuhkan informasi sebagai acuan membuat karya akademik lainnya.
b. bagaimana cara mengekpresikan gagasannya ? dengan bahasa yang lebih mudah dipahami bagi remaja SMA maupun Mahasiswa.
c. Jumlah/banyaknya teks uang ditulis
haruslah sesuai dengan data yang diperoleh baik itu secara primer maupun sekunder serta banyaknya teks juga haruslah disesuaikan dengan kerangka karya akademik yang sudah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA
http://aldririzkykurniawanark.blogspot.com/2015/04/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html
http://widdiechan007.blogspot.com/2015/04/karya-akademik-dan-karya-non-akademik.html
https://febtriana.wordpress.com/2014/11/15/resensi-novel-laskar-pelangi/L
Terimakasih atas kunjungan anda, semoga artikel ini bermanfaat
Komentar
Posting Komentar